Dugaan asal usul titik api yang membakar mal Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya mulai terkuak. Titik awal kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di tenant permainan atau playground anak-anak yang terdapat di lantai 4 gedung TP 5.
Dugaan asal atau titik awal api ini disampaikan Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, Dedik Irianto. Ia membenarkan sumber api berasal dari tenant permainan anak-anak di lantai 4 TP 5.
“Sudah ketemu (titik api), di permainan anak-anak di playground di lantai 4 di TP 5,” katanya, Kamis (14/4).
Dugaan sementara, api muncul akibat dari korsleting listrik. Di tambah lagi yang terbakar adalah mainan anak-anak yang terbuat dari plastik
“Karena di tempat mainan anak-anak enggak ada kompor, ya korslet pastinya. Material permainan anak-anak itu dari plastik dan mudah terbakar,” tegasnya.
Ia menyebut, proses pencarian titik api tidak mudah. Sebab, asap yang hitam pekat cukup menyulitkan pandangan para petugas saat itu. Selain itu, tenant lokasi permainan anak-anak juga sempat terhalang oleh pintu rolling door yang tertutup. Sehingga cukup menyulitkan gerak petugas untuk memadamkan api.
“Asapnya hitam pekat. Sehingga sulit teman-teman itu masuk, jarak pandangnya (hanya) satu meter dua meter,” kata dia.
Dedik menjelaskan, api dapat dengan cepat menyebar hingga ke lantai atas gedung tepatnya di bagian reklame lantaran api menjalar lewat pipa shaft dan ducting.
“Ada namanya penghubung antar shaft, itu untuk kabel-kabel, pipa air, itu los (sampai ke atas),” ucapnya.
Hingga pukul, 01.30 dini hari, kata Dedik, seluruh api di dalam gedung TP 5 telah dipastikan padam. Petugas hanya tinggal melakukan pembasahan sembari mengecek ulang.
“Tidak ada (api), sudah dipastikan enggak ada. Tidak ada korban, alhamdulillah,” ungkapnya.
(sumber-Merdeka.com)