Jadi korban penembakan, dua tukang ojek di Nambut, Papua . Satu orang meninggal dunia, sementara yang lainnya luka-luka.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkap penembakan terjadi Selasa (12/4) sekitar pukul 10.00 Wit di Kabupaten Puncak Jaya tepatnya di wilayah antara Burage dan Tinggi Nambut terhadap dua tukang ojek.
“Dari kejadian tersebut kita ketahui satu tukang ojek meninggal dunia atas nama SL yang mengalami luka tembak pada rusuk bagian kanan dan satu orang mengalami luka rekoset berinisial SDP yang masih dalam keadaan sadar sementara masih dalam penanganan di rumah sakit Kabupaten Puncak Jaya Mulia,” ujar Kapolda Papua, Rabu, (13/4).
Kapolda menyayangkan insiden tersebut terjadi setelah dua tahun lebih situasi di Kabupaten Puncak Jaya kondusif.
Buntut insiden, polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan dengan menyisir TKP, diharapkan polisi bisa mencari barang bukti yang tertinggal untuk menuntun kepada pelaku.
“Olah TKP penembakan dua tukang ojek ini untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti, identitas tersangka, saksi/korban untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya,” kata Kamal.
Selain itu, hal itu juga untuk mencari hubungan antara saksi atau korban, tersangka dan barang bukti serta memperoleh gambaran modus operandi tindak pidana yang terjadi.
“Selama olah TKP situasi aman terkendali, personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” ujar Kamal. (sumber-Merdeka.com)