Ivan Gunawan terseret kasus robot trading DNA Pro. Ia telah menjalani pemeriksaan. Selama 3,5 jam, ia mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim.
Pria yang kerap disapa Igun ini pun tidak menyembunyikan siapa identitas pendiri atau co-founder DNA Pro, melainkan dirinya memang tidak tahu.
Igun juga membeberkan darimana dia mendapat kontrak untuk menjadi brand ambassador DNA Pro.
“Saya sudah melakukan dan menjawab kurang lebih sekitar 20 pertanyaan, sudah saya jawab dengan sangat kooperatif,” katanya dilansir dari pop.grid.id, Jumat (15/4).
Igun menegaskan jika dirinya hanya sebagai brand ambassador DNA Pro.
“Jadi saya ingin menegaskan bahwa hubungan saya dengan DNA Pro selama ini adalah saya hanya sebagai ambassador,” tuturnya.
“Yang awalnya dikontrak selama 3 bulan untuk postingan Instagram dan juga Instagram, baik feed maupun story,” tuturnya.
Igun telah mengembalikan sejumlah uang yang ia terima selama tiga bulan menjadi brand ambassador robot trading DNA Pro.
Pemilik nama lahir Ivan Gunawan Putra itu berujar, ia tidak merasa bahwa uang dari kontrak kerja sama dengan DNA Pro merupakan rezeki yang diberikan oleh Tuhan.
“Pelajaran besar yang saya ambil, betapa pentingnya kita tahu dan tidak mudah percaya yang mau pakai kita sebagai endorse atau model iklan,” tutur Ivan Gunawan.
Lantas, bagaimana Ivan Gunawan bisa mendapatkan kontrak untuk menjadi brand ambassador robot trading DNA Pro?
Pria usia 40 tahun itu bahkan mengaku tidak ada orang yang dikenalnya di DNA Pro.
“Enggak justru saya enggak kenal dengan co-founder dengan siapapun itu saya ngga kenal,” kata Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan atau kerap disapa Igun mengatakan jika dirinya menerima kontrak tersebut bukan dari petinggi DNA Pro.
“Kebetulan saya dikontrak dari Ruduts Grup. Jadi saya menerima uang profesional dari Tim Ruduts Group, yang sudah saya kembalikan tadi,” tutur Ivan Gunawan.