Rekrutmen pekerja di Lion Operation Center (Lion Air Group), Neglasari, Tangerang, menimbulkan kerumunan. Diperkirakan ribuan pelamar berdesak-desakan hingga menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Akibatnya, polisi akan memanggil manajemen Lion Air pekan depan untuk membahas pembukaan lowongan kerja di perusahaan maskapai penerbangan itu.
“Dalam pertemuan nanti akan dihadiri Satgas Covid-19 Kecamatan Neglasari bersama Camat, Danramil, dan Kapolsek Neglasari. Kita membahas kejadian hari ini agar tidak terulang kembali,” ujar Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama dilansir dari metro.sindonews.com, Sabtu (16/4).
Dia mengatakan, rekrutmen dilakukan tanpa adanya pemberitahuan ke kepolisian atau perangkat kecamatan. Sehingga, tidak ada persiapan dalam menghadapi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menyebabkan lalu lintas di kedua arah macet total,” ucapnya.
Menurut Putra, kegiatan itu juga tidak memiliki aturan parkir dan tidak ada pembagian jam bagi peserta untuk mengikuti rekrutmen. Kondisi jalan yang macet total membuat pihaknya menghentikan rekrutmen pegawai.
“Mulai macet pukul 09.00 WIB. Pukul 10 kami perintahkan untuk acara dihentikan, diganti ke hari lain dengan perencanaan yang lebih baik atau dilaksanakan secara online,” katanya.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, telah melakukan proses rekrutmen menurut standar penerimaan dan berpedoman pada protokol kesehatan.
Pada proses hari ini jumlah yang datang untuk melamar melalui proses walk in interview melebihi kapasitas. Selain itu, pihak Lion Air memutuskan tahap awal dilakukan proses seleksi administrasi. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tahapan seleksi, semua pelamar kerja dipersilakan meninggalkan lokasi.