Sebuah video seorang anak perempuan berdurasi 25 detik memegangi leher viral di media sosial. Di dekat anak perempuan itu ada seorang pria yang juga memegangi leher bocah tersebut.
“Ini ditusuk ibunya,” kata pria dalam video tersebut.
Tak berselang lama muncul seorang perempuan berkerudung menghampirinya. Perempuan itu mengaku ibunya.
“Ini anak gue,”ujar ibu tersebut.
Seorang perempuan kemudian bertanya kepada ibu itu kenapa anaknya ditusuk, lalu sang ibu menjawab ‘berantem’.
Polisi angkat bicara terkait video viral tersebut. Peristiwa itu terjadi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (15/4) pukul 03.30 WIB.
Anak perempuan itu bernama Meiranti Sophia dan ibunya bernama Yuliatun. Saat kejadian, Yuliatun tengah memasak menu sahur di dekat Meiranti hingga pisau digunakannya mengenai leher anaknya tersebut.
“Yuliatun memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher saudari Meiranti Sophia yang ada di dekat nya, hingga mengeluarkan darah,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono dalam keterangannya, Senin (18/4).
Budi mengatakan, usai anaknya terkena pisau, Yuliatun yang panik dan langsung keluar meminta pertolongan tetangga untuk kemudian membawa anaknya ke Rumah Sakit (RS) Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher. Setelah ditangani pihak Rumah sakit, saudari Meiranto Shopia hanya alami luka kecil dan diberikan obat betadine dan langsung pulang ke rumah,”kata Budi.
Budi menegaskan narasi dalam video yang beredar di media sosial soal ‘Anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher’ tersebut tidaklah benar.
“Saudari Meiranti Shopia sudah memberikan video klarifikasi di akun TikToknya bahwa berita yang viral tidak benar/hoaks,”ujar Budi.