Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) menyiapkan sebanyak 2.702 posko dengan berbagai macam fungsi dalam Operasi Ketupat 2022. Posko itu terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan melanjutkan, pos-pos itu memiliki beberapa kegunaan. Pertama, sebagai pusat informasi dan pengamanan selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H.
“Kemudian sebagai gerai vaksin dosis satu, dua, maupun booster,” kata Ramadhan saat konferensi pers, Selasa (19/4/2022). “Sebagai tempat istirahat bagi para pemudik atau pengemudi yang kelelahan saat mengemudi, jadi dapat digunakan sementara,”ujarnya melansir dari Sindonews.
Selanjutnya, pos-pos itu juga dapat digunakan untuk rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik, baik ganjil genap maupun contra flow. Terakhir, sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi.
Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, Operasi Ketupat 2022 mengedepankan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem one way dan ganjil genap.
