Orang tua asal Georgia didakwa atas pembunuhan setelah bayi mereka yang berusia 4 minggu keracunan alkohol.
Kedua orang tua tersebut awalnya membawa bayi mereka yang tidak responsif ke Children’s Healthcare of Atlanta (CHOA) pada 13 April.
Pihak berwenang di CHOA kemudian menelepon kantor polisi lantaran keadaan seputar kondisi anak itu tidak masuk akal.
Detektif mewawancarai orang tua si bayi, Sydnei Dunn dan Marquis Colvin. Awalnya, Dunn memberi tahu polisi bahwa dia telah mengonsumsi banyak alkohol sehari sebelumnya dan bayinya pasti keracunan alkohol dari ASInya.
Kemudian, kata polisi, Dunn mengungkapkan bahwa Colvin telah memasukkan alkohol ke dalam botol bayi.
Malam itu, deputi sheriff menggeledah apartemen mereka di Hiram, Georgia.
Polisi mengatakan mereka menemukan bukti dalam penyelidikan dan senjata api.
Bayi itu meninggal keesokan harinya. Dokter mengatakan jumlah alkohol yang ditemukan pada bayi itu lebih dari empat kali batas legal orang dewasa.