Seorang pria di Mesir menembak maati dua istrinya di dekat Ibu Kota Kairo. Pelaku langsung melarikan diri. Peristiwa tersebut diketahui tetangga yang kemudian melaporkanya pada ke kepolisian Giza.
Surat kabar Al Ahram melaporkan, petugas menemukan dua jenazah perempuan dengan luka tembak di rumah pelaku. Penyelidikan awal mengungkap, kedua korban, berusia 30 dan 42 tahun, ditembak mati suami mereka yang bekerja sebagai kontraktor. Pemicu cekcok yang berbuntut penembakan adalah masalah rumah tangga, namun tak diungkap ke publik.
Sementara itu seorang tetangga mengatakan, dia melihat pelaku meninggalkan rumah menggunakan mobil dalam kondisi pakaian penuh darah.
Saksi yang juga masih kerabat pelaku itu mengatakan, melihat ada yang tak beres dia memasuki rumah dan menemukan satu korban dalam kondisi sudah meninggal, sementara seorang lainnya kritis. Korban kedua meninggal tak lama kemudian, sebelum polisi tiba. Kedua korban tergeletak di satu ruangan.
Diketahui pelaku menikahi kedua perempuan itu sekitar 4 lalu dengan jeda waktu berdekatan satu sama lain. Hasil pernikahan dengan kedua perempuan menghasilkan dua anak yang tinggal bersama kakek mereka. Polisi masih memburu pelaku.