Satu rumah di Jalan Kemuning, RT 22, RW 9, Kampung Plosokuning, Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, hancur total akibat ledakan besar. Ledakan berasal dari bahan pembuatan petasan yang disimpan di dalam rumah.
Menurut keterangan salah satu saksi mata Mustafa, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dengan suara ledakan sangat keras.
“Suara ledakan sangat keras, bahkan terdengar hingga radius lebih dari satu kilometer,” katanya dilansir dari kilat.com.
Akibat ledakan tersebut, bangunan rumah permanen tersebut ambruk rata dengan tanah.
“Sedangkan pemilik rumah Munadi selamat dan tidak mengalami luka-luka,” katanya pula.
Ia mengatakan, rumah tersebut terdiri dari dua bangunan, depan dan belakang, dengan bangunan depan digunakan oleh istri Munadi untuk berjualan atau membuka toko.
“Rumah yang hancur tersebut merupakan bangunan yang ada di belakang,” katanya lagi.
Mustafa berharap pihak berwajib untuk segera mengusut kasus ledakan yang diduga petasan tersebut, mengingat lokasi kejadian merupakan perkampungan padat penduduk.
“Kami harapkan pihak berwenang dapat segera berkoordinasi dan mengusut ledakan ini. Jangan sampai ada warga yang membuat petasan, apalagi ini sudah mendekati Lebaran,” kata dia.
Ia mengatakan, selain menghancurkan rumah Munadi, ledakan tersebut juga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian.