Sopir Transjakarta inisial RS (46) tiba-tiba mendapat serangan jantung saat mengemudikan bus. Akibatnya bus Transjakarta tersebut menabrak tiga mobil mini bus di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Jumat (22/4) kemarin.
“Hasil visumnya belum keluar,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam dilansir dari detiknews.com, Sabtu (23/4).
Jamal mengatakan dari hasil penanganan awal kecelakaan itu berawal akibat sopir yang kehilangan konsentrasi. Ditanya dugaan sopir telah kehilangan kesadaran akibat serangan jantung sebelum kecelakaan berlangsung, Jamal menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan kondisi kesehatan korban.
“Ya itu yang tahu setelah hasil visumnya keluar,” ujar Jamal.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (22/4) sekitar pukul 21.45 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Jagorawi di Km 02.400 wilayah Jakarta Timur.
Awalnya, bus TransJakarta melaju di lajur kiri dari arah utara menuju ke arah selatan di Jalan Tol Jagorawi. Namun, secara tiba-tiba bus TransJakarta berpindah jalur.
“Diduga hilang konsentrasi dan akhirnya kendaraan bus TransJakarta berpindah lajur ke kanan yang akhirnya menabrak bodi kanan kendaraan minibus Toyota Innova yang dikemudikan SG yang melaju di sebelah kanannya,” tutur Jamal.
Tabrakan itu merembet ke kendaraan lainnya. Ada dua mobil lainnya ikut terimbas kecelakaan yang diakibatkan oleh bus TransJakarta tersebut.
“Toyota Innova terseret sehingga menabrak kendaraan minibus Nissan Grand Livina yang dikemudikan SNS yang melaju searah di depannya dan menabrak kendaraan minibus Toyota Innova yang dikemudikan AM yang melaju di lajur 3,” tutur Jamal.
Tiga sopir mobil yang ditabrak oleh bus TransJakarta itu tidak mengalami luka. Ketiganya mengalami kerugian materil. Naas, sopir TransJakarta inisial RS ini meninggal dunia di lokasi.
“Pengemudi kendaraan bus TransJakarta inisial RS meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” pungkas Jamal.
