Pihak kepolisian angkat bicara terkait foto Rico Valentino dalam kondisi babak belur yang dibagikan Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani, melalui akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Rico Valentino benar mengalami penganiayaan.
Namun menurut polisi, hal itu terjadi di tempat yang berbeda dari yang dilaporkan Nuralamsyah.
“Jadi, ada dua TKP. Yang pertama di dalam kafe sebagaimana yang sudah ditentukan tersangkanya (Rico Valentino dan Putra Siregar),” kata Kombes Budhi dilansir dari suara.com, Senin (25/4).
Budhi tak menampik adanya penganiayaan terhadap Rico Valentino seperti foto yang viral. Namun, tindak dugaan penganiayaan kepada Rico Valentino itu terjadi di luar kafe, sementara laporan Nuralamsyah pada Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi di dalam kafe.
“Dan yang kedua setelah kejadian di dalam kafe, lokasi di luar kafe,” katanya melanjutkan.
“Jadi setelah kejadian di dalam kafe, lokasi di luar kafe, terjadi lagi dugaan penganiayaan dengan korban RV (Rico Valentin),” katanya menjelaskan.
Atas kejadian tersebut, Rico Valentino juga telah memasukkan laporan kepolisian. Kini, laporan tersebut juga masih terus diproses.
“Dua-duanya sudah dilaporkan ke kami dan sudah kami proses dua-duanya,” imbuh Kombes Budhi.
Sebelumnya, dalam foto yang diunggah oleh Septia Siregar, Rico Valentino mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Septia membagikan foto tersebut terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menjerat Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka.
Septia juga mengungkapkan kesedihan ibunda Rico Valentino karena anaknya dikeroyok belasan orang. Kini sang anak justru menjadi tersangka dan mendekam di balik jeruji besi.
Septia mengatakan, saat kejadian, Rico Valentino pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Rico juga sempat membuat laporan pada 2 Maret.