Pasangan imigran asal Tiongkok di Ohio, Amerika Serikat, terbukti membunuh putri mereka yang berusia 5 tahun, Ashley Zhao pada 2017 silam.
Sang istri, Mingming Chen (29) dan suaminya, Liang Zhao (34) menghubungi 911 karena tak dapat menemukan Ashley. Sekelompok polisi lalu melakukan pencarian hingga larut malam di sekitaran area restoran yang suami istri itu kelola, namun nyatanya, tubuh tak bernyawa Ashley ditemukan di belakang dinding restoran.
Setelah diinterogasi, Mingming mengaku membunuh putrinya itu lantaran sangat nakal, Mingming yang kerepotan menjalankan restoran merasa tak bisa menangani Ashley, sehingga saat bocah itu melakukan sesuatu yang dianggapnya nakal, Mingming langsung menghantamnya.
“Aku membunuhnya dan dia tewas. Aku harus mengurus semuanya dari restoran. Saya hanya punya dua tangan, saya tidak ingin melakukan itu pada Ashley, tetapi Anda kadang-kadang tidak bisa mengendalikan diri,” kata Mingming saat diinterogasi.
Ketika polisi menanyakan benda apa yang dipakai Mingming untuk membunuh Ashley, Mingming menjawab “dengan tangan kosong.”
Ashley ditinju dan kepalanya dihantam ke ubin dapur oleh ibu kandungnya sendiri hingga bocah itu mengeluarkan cairan hijau dari mulutnya.
Sang ayah yang panik menemukan putrinya tak bisa bernafas dan muntah-muntah setelah dihantam istrinya, lantas memberikan pertolongan pertama, namun gagal dan Ashley meinggal.
Panik, keduanya memutuskan untuk mengubur Ashley dibalik dinding restoran mereka, lalu menelpon polisi beberapa jam setelahnya dengan dalih sang putri, Ashley, menghilang.
“Ribuan tahun pun tak cukup untuk mengukum kalian,” kata hakim. Liang dijatuhi hukuman 12 tahun sedangkan istrinya dihukum 22 tahun penjara.
Selepas mereka bebas nanti, keduanya akan dideportasi kembali ke Tiongkok.