Seorang pemudik dari Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, dinyatakan hilang di laut. Korban hilang saat hendak mudik ke Jawa dengan naik sampan.
Tim SAR menggelar operasi pencarian pemudik bernama Hermanto (41) tersebut. Hingga Kamis (28/4) petang, korban belum ditemukan.
“Hingga dihentikan pukul 18.00 Wita, operasi pencarian masih nihil hasil,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan dilansir dari daerah.sindonews.com.
Dia menjelaskan, proses pencarian dilakukan dari titik korban jatuh di perairan Pengambengan. Tim gabungan berjumlah 15 personel lalu menyisir lokasi hingga ke arah selatan menaiki rubber boat.
Namun hingga pukul 18.00 Wita, tim gabungan tidak menemukan jenazah mengapung di perairan.
“Pencarian akan dilanjutkan besok pagi hingga tujuh hari,” ujar Hendri.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim SAR Banyuwangi untuk ikut melakukan pencarian di sekitar selat Bali.
“Jika malam hari ada laporan penemuan, kita juga akan bantu evakuasi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, lima orang sekeluarga jatuh ke laut saat mudik dengan sampan di perairan Pengambengan. Korban yang belum ditemukan adalah Hermanto yang merupakan kepala keluarga.
Hermanto dan keluarganya berencana mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur itu. Empat korban lainnya selamat, yaitu istri korban, Erna Aprilia (34), dua orang anaknya dan satu keponakan.