Bundy memanfaatkan para korbannya dengan membawa-pura dan meminta bantuan wanita untuk barang ke dalam mobilnya.
Lalu dia akan menerkam, menyerang, memperkosa dan membunuh korbannya.
Malam terakhirnya di penjara habiskan untuk berdoa dan menangis. Bundy sempat mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya melalui telepon.
Di ruang eksekusi, 42 saksi hadir untuk menyaksikan. Bundy ditempatkan di kursi listrik sekitar pukul 7 pagi dan diminta untuk mengucapkan kata-kata terakhirnya.
“Jim dan Fred, saya ingin Anda menyampaikan cinta saya kepada keluarga saya dan teman-teman,” katanya sebelum disengat listrik beraliran 2.000 volt. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 07.16 pagi.
Jim Coleman adalah pengacaranya, dan Fred Lawrence adalah seorang pendeta yang ditugaskan untuk menemani Bundy di malam-malam terakhirnya.
Kepada Dobson, Bundy menceritakan bahwa obsesinya dengan pornografi lah yang membuat kejahatan.
Sebagai seorang anak laki-laki, maksud saya seorang anak laki-laki berusia 12 atau 13 tahun, saya menemukan pornografi softcore di luar rumah, katanya.
“Dari waktu ke waktu kami akan menemukan buku-buku pornografi dengan sifat yang lebih keras, lebih banyak grafis. Dan ini juga termasuk hal-hal seperti majalah detektif.”
“Jenis pornografi yang paling merusak adalah yang melibatkan kekerasan seksual, karena perkawinan dua kekuatan itu, seperti yang saya tahu, perilaku yang terlalu buruk untuk digambarkan.”
Kumpulan paling terobsesi dengan pornografi yang memiliki ketertinggalan di dalamnya, sebab itu menyiksa dan membunuh semua korbannya.
“Pengalaman saya dengan pornografi yang berkaitan dengan kekerasan seksual adalah bahwa begitu Anda membuat kecanduan, dan saya melihat ini sebagai semacam kecanduan, seperti jenis kecanduan lainnya. Saya akan terus mencari lebih banyak lagi. materi yang lebih kuat, lebih eksplisit, dan lebih grafis.”
“Seperti kecanduan, Anda terus mendambakan sesuatu yang lebih sulit, lebih keras. sesuatu yang memberi Anda rasa kegembiraan yang lebih besar. Sampai Anda mencapai titik di mana pornografi hanya berjalan sejauh ini.”
Bundy pada akhirnya sampai ke titik tidak cukup dan tidak puas dengan hanya menontonnya, ia memiliki keinginan untuk mempraktekkannya. Dan itulah yang benar-benar ia lakukan.
“Anda mencapai di mana Anda mulai bertanya-tanya apakah mungkin benar-benar melakukannya akan memberi Anda perasaan lebih dari titik membaca atau melihatnya di film,” tambah Bundy.