Pria diduga melakukan onani di dalam kereta rel listrik (KRL) yang viral di media sosial (medsos) telah diamankan petugas keamanan. Pria tersebut mengakui melakukan perbuatan asusila.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas di Stasiun Parung Panjang, pelaku mengaku melakukan tindak asusila tersebut di dalam perjalanan KRL,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dilansir dari news.detik.com, Sabtu (30/4).
Pria itu lalu diproses oleh petugas keamanan dalam (PKD) hingga diminta membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya.
“Pelaku kemudian diproses lebih lanjut dan dimintakan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang serupa,” ucapnya.
Pria tersebut diamankan petugas keamanan di Stasiun Parung Panjang. Pelaku pornoaksi itu diamankan karena melakukan tindakan senonoh di KRL No 1601 lintas Bogor-Angke pada Jumat (29/4) siang.
“Sebelumnya, petugas pengawal KRL (walka) No 2109 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang juga mendapatkan laporan terkait tindakan asusila tersebut,” kata Anne.
Pria itu diamankan setelah ada kesesuaian ciri-ciri yang dilaporkan penumpang lain. Setelah diamankan, pria tersebut dimintai keterangan dan mengakui perbuatannya.
“Petugas walka KRL No 2109 mengamankan terduga pelaku tindakan asusila tersebut saat naik dari Stasiun Tenjo dan menyerahkan kepada petugas keamanan di Stasiun Parung Panjang untuk diproses lebih lanjut,” ucapnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang pria diduga melakukan onani di dalam KRL viral di medsos. Petugas keamanan di stasiun telah mengamankan pria tersebut.
Dalam video beredar, tampak pria tersebut mengenakan hoodie berwarna oranye dan topi putih. Pria itu juga tampak mengenakan kacamata, celana panjang, dan sepatu putih.
Pria itu terlihat melakukan tindakan asusila menggunakan tangan yang ditutupi map plastik. Kondisi gerbong KRL saat itu terlihat dalam kondisi cukup padat.
Pornoaksi yang dilakukan pria tersebut diduga direkam oleh penumpang lain yang duduk di depannya.