Seorang paramedis gay dibakar hidup-hidup dalam dugaan serangan homofobia di Latvia.
Normunds Kindzulis (29) meninggal setelah disiram dengan bahan bakar dan dipercikkan api di rumahnya.
Korban secara tragis tak dapat bertahan dari luka bakar yang memenuhi tubuhnya sekitar 85%. pria gay lainnya juga ikut terbakar dalam kobaran api saat ia berusaha menyelamatkan Normunds.
Normunds dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan luka bakar di ibu kota Latvia, Riga.
Insiden ini terjadi pada April tahun lalu. Asosiasi Penyelenggara Kebanggaan Eropa (EPOA) mengonfirmasi kematiannya.
“Normunds Kindzulis, korban serangan pembakaran homofobia di Latvia minggu lalu, telah menyerah pada luka-lukanya. Belasungkawa kami yang terdalam untuk pasangan dan keluarganya, dan untuk semua komunitas kami di Latvia,” tulis EPOA di Twitter.
Polisi setempat awalnya menolak untuk mengadakan penyelidikan, namun, kini syukurlah investigasi telah dilucurkan.
Sebagai respons atas insiden ini, Presiden Latvia, Egils Levits men-tweet, “tak ada tempat untuk kejahatan di Latvia.”
