Pengelola menduga ambruknya seluncuran air di Water Park Kenjeran Surabaya pada Sabtu (7/5) siang, akibat pengunjung yang tak mematuhi aturan. Akibatnya, salah satu bagian seluncuran ambruk dan 16 orang harus dilarikan ke rumah sakit.
HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) Bambang Irianto mengatakan daya tampung perosotan maksimal 10 orang. Namun sempat dinaiki lebih dari 10 orang bersamaan.
“Tadi kan banyak yang genjot-genjot itu. Daya tampungnya perosotan itu maksimal 5-10 orang. Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan di atas,” kata Bambang dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (7/5).
“Maksimal 10 orang itu harusnya gantian ada yang turun terus naik. Cuma pengunjung kan senang barengan,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa selama ini pihak pengelola selalu merawat dan melakukan pengecekan secara berkala sejak dibuat pada 2016 lalu.
Tiap tiga pekan sekali, kata Bambang, pengecekan dilakukan. Terakhir kali pengecekan dilakukan sebelum bulan Ramadan dan kondisinya masih bagus tanpa ada kerusakan.
“Tiga minggu sekali cek baut, seluncuran ada dites dan bersihkan. Termasuk kolam air kami selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa kondisinya masih bagus,” kata dia.
Bambang menyerahkan proses investigasi penyebab pasti ambrolnya perosotan tersebut ke kepolisian. Pihak pengelola akan bertanggung jawab dengan menanggung segala biaya pengobatan belasan korban.
“Tidak usah khawatir pihak keluarga owner sudah mengatakan jika akan bertanggung jawab mulai pengobatan, sampe pascapengobatan. Owner akan tanggung jawab,” kata Bambang.
Sebelumnya, Wahana perosotan di kolam renang Kenjeran Park Surabaya ambrol pada Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Ada satu anak dilaporkan dalam kondisi cedera pada bagian kepala. Anak tersebut diindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ada pula tiga orang korban yang mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kini mereka dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan intensif.