Korban tewas akibat ledakan hotel Saratoga di Havana, Kuba sejauh ini bertambah sebanyak 31 orang. Sementara itu lebih dari 80 orang terluka.
Saat ini pencarian terus dilakukan dengan bantuan anjing pelacak.
Hotel Saratoga, sebuah hotel bintang lima dengan 96 kamar di Old Havana sedang bersiap untuk dibuka kembali setelah penutupan selama dua tahun karena pandemi.
Namun naas, kebocoran gas menyulut api dan menghanguskan gedung hotel yang berjarak hanya satu blok dari gedung Capitol negara itu pada Jumat lalu.
Beberapa bangunan di dekatnya juga rusak, termasuk Teater Marti yang bersejarah, dan Gereja Baptis Kalvari. Gereja mengatakan, bangunan mengalami kerusakan struktural, namun tidak ada pekerja yang terluka.
Kementerian Kesehatan merilis nama-nama korban tewas, termasuk empat anak di bawah umur, seorang perempuan hamil dan seorang turis Spanyol.
Kementerian juga mengatakan 54 orang terluka, dengan 24 dirawat di rumah sakit. Sebelumnya dilaporkan 85 orang terluka, tetapi penghitungan itu ternyata termasuk mereka yang tewas akibat ledakan itu.
Sebanyak 19 keluarga melaporkan orang hilang pada Sabtu malam, tetapi pihak berwenang tidak mengatakan Minggu apakah jumlahnya telah berubah.
Pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan di hotel milik Grupo de Turismo Gaviota masih dalam penyelidikan tetapi diyakini disebabkan oleh kebocoran gas. Sebuah derek besar mengangkat sebuah tanker gas yang hangus keluar dari puing-puing pada Sabtu lalu.
Pemakaman untuk para korban telah dimulai. Namun, pencarian korban lainnya masih terus dilakukan.
“Kami berharap ada sesuatu yang diketahui tentang ibu sepupu saya,” ucap Angela Acosta, dikutip dari Voice of America, Senin (9/5).
Kerabatnya, María de la Concepción Alard, tinggal di sebuah apartemen yang berdekatan dengan hotel dengan seekor Labrador hitam, yang diselamatkan bersama dengan anjing lain pada Minggu kemarin.
Para kru telah bekerja untuk membersihkan jalan-jalan di sekitar hotel dan pada Sabtu malam. Sementara itu, lalu lintas pejalan kaki yang substansial telah dilanjutkan kembali.