Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa Bustari mengatakan bahwa tiga pemuda yang ditangkap saat hendak tawuran, dinyatakan positif ganja. Ketiga ABG itu diketahui juga masih duduk di bangku sekolah.
“Semuanya masih duduk di bangku sekolah, yang dua kelas satu SMA, yang satu masih kelas tiga SMP tapi sama kelahiran 2005,” ujar Ade Rosa dilansir dari viva.co.id, Rabu (11/5).
Ade menjelaskan penangkapan tiga ABG itu berawal saat tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mendapati rombongan pengendara sepeda motor di Jalan Cempaka Putih Raya. Mereka dicurigai membawa senjata tajam sehingga didatangi petugas.
Namun, saat melihat ada petugas, kelompok ini membubarkan diri. Ternyata usut punya usut, kawanan ABG ini memang sudah berjanjian dengan warga Johar Baru, Jakarta Pusat melakukan tawuran karena masalah pribadi.
“Tim melihat dari sepeda motornya ada seperti tonjolan (senjata tajam) di samping motor. Akhirnya dilakukan pengejaran,” jelas Ade.
Menurut dia, saat penangkapan itu, diamankan dua celurit dan satu sepeda motor.
“Ditangkap tiga orang, ada dua celurit dan satu sepeda motor. Yang ketangkap ini punya masalah, ngajakin ribut anak Johar Baru,” ujar Ade.
“Kemudian dia jemput teman-temannya anak Jakarta Utara. Dari Jakarta Utara menuju Johar Baru tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya bertemu sama tim presisi, dikejar dan ditangkap,” tutur dia.
Merujuk dari hasil tes urine, ketiga bocah itu dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan urine terhadap mereka. Akibat perbuatannya, mereka kini diamankan di Polsek Cempaka Putih.