Kasus skimming ATM yang menimpa nasabah di Batam. Manajemen Bank Riau Kepri meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam bertransaksi keuangan.
Pemimpin Divisi Sekretariat Bank Riau Kepri Pusat, Edi Wardana menyampaikan, Bank telah merespon cepat dan menunjuk tim dari Kantor Pusat untuk melakukan investigasi dan identifikasi terhadap nasabah yang terkena skimming mesin ATM di Kota Batam.
“Saat ini Bank dalam proses pendataan nasabah dan bank menjamin simpanan seluruh nasabah tetap aman, dan seluruh nasabah tidak perlu panik atau khawatir mengingat bank bertanggung jawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban skimming,” kata Edi Wardana kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (10/5/2022).
Selanjutnya bagi nasabah yang merasa dirugikan diharapkan membuat laporan ke kantor Bank Riau Kepri terdekat untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan.
Edi memaparkan untuk antisipasi terjadinya aksi skimming diharapkan kepada nasabah Bank Riau Kepri senantiasa mengganti PIN kartu ATM secara berkala, dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor kartu, nomor CVV kartu debit/kredit, dan nomor OTP (One Time Password), serta data perbankan lainnya kepada pihak manapun, termasuk petugas yang mengatasnamakan pihak Bank Riau Kepri.
“Untuk antisipasi aksi skimming, selalu mengganti PIN ATM secara berkala dan menjaga kerahasiaannya,” sarannya.
Kemudian, saat pengambilan uang di mesin ATM, agar dapat menutup tombol angka dengan tangan saat memasukan nomor PIN ATM, melakukan pemeriksaan terhadap mesin ATM yang akan digunakan dan jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan bisa melaporkan langsung ke call center Bank Riau Kepri 1500470.
Sementara, Kepala Cabang Bank Riau Kepri Batam, Bahar mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Segera kami akan akan laporkan, tim legal kami baru tiba di Batam hari ini, karena kasus skimming ditangani oleh kantor pusat,” terang Bahar.(sumber-Batamtoday.com)