News24xx.com – Empat penumpang tewas, dan lebih dari 22 orang luka-luka setelah sebuah bus perjalanan kembali dari Vaishno Devi terbakar di dekat Katra di Jammu, kata polisi. Bus yang membawa peziarah Vaishno Devi sedang dalam perjalanan dari Katra ke Jammu ketika tiba-tiba terbakar.
Para pejabat mengkonfirmasi bahwa bus ke Jammu dari Katra terbakar di dekat Nomai, sekitar 3 kilometer dari Katra. Katra adalah base camp bagi para peziarah yang mengunjungi kuil Vaishno Devi.
Mengkonfirmasi kematian, Direktur Jenderal Tambahan (ADG) Polisi, zona Jammu, Mukesh Singh, mengatakan penyelidikan awal tidak menunjukkan penggunaan bahan peledak apa pun.
“Sangat sedih dengan hilangnya nyawa dalam insiden bus tragis di Katra. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang ditinggalkan dan doa untuk pemulihan cepat yang terluka. Mengarahkan pemerintah distrik untuk memastikan perawatan terbaik bagi yang terluka,” kantor LG J&K tweeted.
Pada Jumat malam, Letnan Gubernur Jammu dan Kashmir Manoj Sinha mengumumkan gratia masing-masing Rs 5 lakh kepada kerabat almarhum dan Rs 1 lakh masing-masing kepada mereka yang telah terluka parah.
Mengumumkan hal yang sama, Sinha turun ke Twitter dan menulis:
“Ex-gratia masing-masing Rs 5 lakh akan diberikan kepada keluarga terdekat dari mereka yang kehilangan nyawa karena insiden bus malang di Katra. Rs 1 Lakh akan diberikan kepada mereka yang terluka parah.”
2022 telah menjadi tahun yang menghancurkan bagi para peziarah karena ini adalah tragedi besar kedua yang terkait dengan ziarah Vaishno Devi.
Pada 1 Januari, sedikitnya 12 orang tewas, dan 16 lainnya terluka dalam penyerbuan yang terjadi di kuil Mata Vaishno Devi di distrik Katra, Jammu dan Kashmir.
Kemacetan terjadi setelah massa yang tidak terkendali mencapai gerbang nomor 3 Mata Vaishno Devi Bhawan. Banyak laporan mengisyaratkan bahwa pertengkaran antara dua kelompok adalah alasan di balik kekacauan dan penyerbuan.
