Narapidana terorisme (napiter) yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Husein Hasny, melangsungkan pernikahan putrinya di dalam Rutan.
Meski dirinya tengah menjalani penahanan, Husein Husny mengaku lega dapat menikahkan putri sulungnya
“Lega sekali, senang. Karena ini kan namanya anak ya kan, buah hati, hal yang dinanti-nanti. Suatu kebahagiaan yang tak terhingga,” ujar Husein dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/5).
Menurut Husein, acara akad nikah putri sulungnya itu harus digelar di ruang tahanan Polda Metro Jaya karena “kenakalan” dirinya yang terjerat kasus terorisme.
Meski begitu, dia menyampaikan terima kasih kepada Densus 88 Polri dan juga Dit Tahti Polda Metro Jaya yang telah mengizinkan keluarganya menggelar akan nikah di ruang tahanan.
“Ini kita ada di Polda Metro Jaya karena kenakalan saya. Pokoknya terima kasih sebesar-besarnya. Saya tidak dapat balas kebaikan daripada tim ini semua yang ada di sini,” ungkap Husein.
Untuk diketahui, Husein Husny menikahkan putri sulungnya Afiyah Husein di Ruang Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Sabtu (14/5).
Akad pernikahan tersebut difasilitas Densus 88 Mabes Polri bersama Dit Tahti Polda Metro Jaya dan digelar secara terbatas di dalam gedung tahanan.
“Ini anak pertama saya. Pertama kali saya mengadakan pernikahan. Ini sesuatu yang saya tunggu-tunggu sebetulnya,” ujar Husein, Sabtu (14/5).
Kanit Inkoor Dit Idensos Densus 88 Polri Kompol Vanggivantozy mengatakan, pihaknya memfasilitasi kegiatan akad nikah tersebut secara terbatas. Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan para petugas dan juga para tahanan di Dit Tahti Polda Metro Jaya.