Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa Texas mencekik teman berdarah India-Amerikanya, viral di media sosial.
Dalam video itu, Shaan Pritmani tampak diserang dan dicekik oleh seorang siswa kulit putih di kantin Sekolah Menengah Coppell, Texas, pada 11 Mei.
Sambil mencekik Shaan dengan tangan kanannya, siswa itu terdengar menyuruh Shaan untuk bangkit dari tempat duduk.
“Tidak, aku tidak akan bangkit. Gak ada orang yang duduk di sini,” jawab Shaan.
Siswa itu kemudian menekan sikunya ke leher Shaan dari belakang sebelum mencekiknya sekali lagi sambil menyeretnya menjauh dari kursi.
Siswa lain yang mengelilingi keduanya dapat terdengar bersorak.
Anehnya, orang tua Shaan dihubungi oleh pihak sekolah, menginformasikan bahwa putra mereka terlibat dalam pertengkaran dengan siswa lain.
Pihak sekolah diduga malah menyalahkan Shaan. Dia diskors selama tiga hari sedangkan siswa itu hanya diskors sehari.
Ketika orang tuanya meminta sekolah untuk menilai ulang video viral tersebut, pihak sekolah menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan hukuman.
Sonika Kukreja, ibu Shaan, membuat petisi di Change.org untuk mencari keadilan bagi putranya.
“Karena kurangnya dukungan dari Coppell ISD dan Coppell PD untuk menangani serangan ini dengan benar, kami menuntut agar penyerang segera dikeluarkan dari sekolah,” tulis Kukreja.