Jenazah seorang pria yang ditemukan di Fire Island di sebelah barat Anchorage pada 1989 telah diidentifikasi melalui pengurutan DNA dan genom.
Polisi mengatakan dia adalah Michael Allison Beavers, pria yang memiliki bisnis penggalian di Chugiak. Dia dilaporkan hilang pada 1980.
Penyelidikan dimulai ketika sisa-sisa manusia ditemukan pada 24 Juli 1989. Otopsi menemukan bahwa jenazah tersebut adalah laki-laki Kaukasia berusia antara 35-50 tahun, kematiannya diperkirakan akibat pembunuhan.
Jasad itu diperkirakan sudah berada di pantai setidaknya satu tahun, tapi tanggal kematiannya tidak dapat ditentukan.
Profil DNA yang dimasukkan ke dalam database orang hilang nasional pada 2003 tapi tak ada kecocokan.
Awal tahun ini, Unit Investigasi Kasus Dingin Biro Investigasi Alaska kembali membuka kasus tersebut.
Sampel tulang yang disimpan dalam kasus dikirim ke laboratorium swasta, di mana DNA diekstraksi dan sekuensing genom digunakan untuk membuat profil DNA yang komprehensif.
Beavers (40) meninggalkan rumahnya di Chugiak dan pergi ke Seattle dengan mobil untuk bertemu rekan bisnis. Namun dia tak pernah sampai.
Penyelidikan atas hilangnya Beavers terhenti dan ditutup pada 1982. Sepuluh tahun kemudian, dia dinyatakan meninggal.
Pada Oktober, polisi menggunakan metode yang sama untuk mengidentifikasi Robin Peleky, salah satu korban tak dikenal dari pembunuh berantai Alaska Robert Hansen yang terbunuh pada awal 1980-an.