Polisi telah membunuh Juan Castro, seorang buronan yang paling dicari di Kolombia.
Juan, atau yang lebih dikenal sebagai Matamba, sebelumnya telah diperiksa diri dari La Picota, sebuah penjara yang dijaga dengan keamanan maksimum.
Sebuah rekaman dari kamera CCTV menunjukkan momen Matamba dengan tenang keluar dari selnya mengenakan seragam sipir.
Presiden Kolombia, Ivan Duque Marquez, adalah yang pertama kali mengumumkan kematian Matamba.
Matamba, yang memimpin sebuah cabang dari kartel Gulf Clan, diperkirakan akan diekstradisi ke AS atas tuduhan perdagangan narkoba.
Dia diduga mengontrol hingga 20% pengiriman kokain dari provinsi NariƱo, Kolombia barat daya.
Gengnya, yang disebut Cordillera Sur, diperkirakan telah mengupah jumlah anggota militer Kolombia.
Petugas yang dicurigai telah memberi seragam matamba sipir dan membiarkan pintu terbuka ditangkap.