Kawanan perampok merampok rumah juragan sembako di Kampung Jonjing, Desa Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (2/6/2022) dini hari. Akibat perampokan itu, juragan sembako kehilangan uang tunai Rp200 juta dan perhiasan emas seberat 83 gram.
Diperoleh informasi, kawanan perampok itu masuk ke rumah juragan sembako bernama Sukron sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Sukron dan istrinya serta anaknya masih terlelap di kamar.
Mereka kaget karena tiba-tiba dibangunkan kawanan perampok dengan ancaman senjata tajam.
Sukron pun tak berkutik. Dia bersama istri dan kedua anaknya kemudian disekap dalam kamar. Kawanan itu kemudian leluasa mengacak-acak seisi rumah dan berhasil menggondol uang sebesar Rp200 juta dan perhiasan emas sebanyak 83 gram.
Menurut Sukron, kawanan perampok di perkirakan berjumlah delapan orang. Mereka masuk rumah dengan cara meloncat pagar belakang menggunakan tangga bambu yang telah disiapkan.
Setelah itu, kawanan perampok mendongkel dua pintu rumah belakang dan langsung bergerak masuk ke dalam kamar.
“Saya sedang tidur pulas bersama istri. Karena kaget saya bangun, tapi langsung diancam parang di leher saya. Saya lalu diikat bersama istri dan kedua anak saya, mata ditutup dan mulut dilakban,” kata Sukron melansir dari iNews.
Menurut dia, kawanan perampok tersebut sempat mengancam akan membunuh dan membakar rumah korban jika melakukan perlawanan.
“Saya diancam seperti itu. Mereka lalu minta ditunjukan tempat penyimpanan uang serta perhiasan emas,” ucapnya.
Usai berhasil menjarah harta benda milik korban, kawanan perampok turut membongkar mesin rekaman CCTV untuk menghikangkan jajak kejahatannya. Kasus perampokan tersebut kini sudah diatangani Satreskrim Polres Serang.