Akibat tanggul drainase di Jalan Veteran, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi jebol. Belasan rumah warga terendam banjir, Selasa (7/6/2022) sore.
Lurah Puhun Tembok, Benni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Banjir terjadi secara tiba-tiba. Hal ini setelah hujan mengguyur Kota Bukittinggi dan membuat tanggul tidak mampu lagi menampung debit air.
“Banjir setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter, dan tidak berlangsung lama,” ujarnya.
Namun, karena banjir terjadi secara tiba-tiba, maka warga pun tak dapat menyelamatkan barang berharga miliknya.
Data sementara terdapat 13 kepala keluarga dengan total warga 44 jiwa yang terdampak akibat banjir tersebut. Total kerugian sementara ditaksir mencapai Rp600 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Air sudah mulai surut pada pukul 18.00 WIB,” jelas Benni.
Sementara, warga yang terdampak masih dapat beristirahat di rumah masing-masing setelah dibersihkan. Di lokasi terlihat barang-barang pemilik rumah berserakan akibat disapu air. (sumber-Padangkita.com)