News24xx.com – Dua politikus asal India bernama Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal dikabarkan membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Diketahui, keduanya merupakan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India. Kedua politikus India itu melontarkan kata-kata yang menghina Nabi Muhammad SAW. Sharma mengeluarkannya di acara debat di televisi, sedangkan Jidal lewat cuitan di media sosial.
Akibatnya, sejumlah negara-negara Islam geram lantaran lagi-lagi Islamofobia jadi isu internasional yang mencuat. Dilansir dari Reuters pada Selasa (7/6/2022), BJP yang berkuasa di India mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan kedua politikus itu, termasuk Nupur Sharma selaku juru bicara BJP.
Partai penguasa itu mengatakan di situsnya bahwa BJP menghormati semua agama.
“BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama manapun dari agama apapun,” tulis pernyataan tersebut.
Sementara, Sharma mengatakan di Twitter bahwa dia telah mengatakan beberapa hal sebagai tanggapan atas komentarnya yang dibuat tentang dewa Hindu, serta dinilai menghina Nabi Muhammad SAW. Sharma mengatakan tidak ada niat menyakiti perasaan keagamaan siapa pun.
“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat,” kata politikus India itu.
Sementara, jubir BJP lainnya Naveen Jindal dikeluarkan dari partai karena komentar yang dia buat tentang Islam di media sosial, kata kantor BJP.
Jindal mengatakan di Twitter bahwa dia telah mempertanyakan beberapa komentar yang dibuat terhadap dewa-dewa Hindu.
“Saya hanya menanyai mereka tetapi itu tidak berarti saya menentang agama apa pun,” tulisnya.
Pernyataan BJP juga mengatakan: “Partai Bharatiya Janata juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu.”
Komentar Sharma memicu keluhan dari beberapa negara Islam, seperti negara tetangga Pakistan, serta Qatar dan Kuwait. Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengutuk keras atas pernyataan yang sangat menghina Nabi Muhammad itu. Mereka juga menyayangkan lagi-lagi ada isu Islamofobia.
“Pakistan sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengetahui situasi Islamofobia yang menyedihkan di India,” tulis pernyataan itu.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah memanggil duta besar India atas komentar tersebut.
Negara Kuwait juga memanggil duta besar India dan mengatakan telah menyerahkan duta besar nota protes di mana Kuwait menolak dan mencela pernyataan yang dibuat oleh pejabat BJP.
Pernyataan kementerian luar negeri Qatar juga mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan partai (BJP) untuk menskors politikus yang menghina Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, Qatar mengharapkan permintaan maaf publik dan kecaman segera atas pernyataan ini oleh pemerintah India.