News24xx.com – Pernyataan yang baru-baru ini keluar dari para Menteri Luar Negeri Negara Anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (PGCC) membuat marah Iran. PGCC mengeluarkan pernyataan yang menuduh Ansarullah Yaman menyebarkan terorisme pada awal Juni ini.
Selain itu menekankan perlunya larangan senjata terhadap kelompok di Yaman itu. PGCC juga menuduh Iran menduduki pulau-pulau Uni Emirat Arab (UEA).
Iran dituduh mendukung terorisme, mengancam navigasi perairannya, dan mendesak Iran mengakhiri program misilnya. PGCC menyerukan keterlibatannya dalam pembicaraan nuklir dengan Iran dan meminta negara tersebut menekan gerakan Ansarullah Yaman.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh memberikan tanggapannya atas pernyataan PGCC. Dia menyebutkan pulau Abu Mousa, Tonb Kecil, dan Tonb Besar yang diaku UEA merupakan milik Iran.
Di samping itu Iran menentang keras setiap campur tangan dalam program nuklir dan misil negaranya. Saeed Khatibzadeh sebelumnya bereaksi terhadap pernyataan serupa yang disampaikan PGCC.
Dia menekankan bahwa PGCC harus tahu permintaannya tidak dapat diterima dan tuduhan palsu terhadap Iran bukanlah solusi untuk masalah kawasan dan negara-negara ini.