Tangan kanan pun terpaksa diamputasi karena mengalami luka parah akibat tebasan senjata tajam. Seorang pemuda berinisial ML (20), menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Kuasa hukum korban, M Mulyono, dijelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Awalnya, korban hendak membeli rokok bersama teman dengan mengendarai sepeda motor.
“Kejadiannya Minggu subuh. Korban ini boncengan dengan teman. Sebenarnya, dari jam 3 pagi itu, ada suara ramai geber motor kurang lebih ada 30 motor di sekitaran lokasi,” kata Mulyono, Selasa (14/6).
Warga Sempat Lakukan Perlawanan
Beberapa warga sempat keluar untuk melihat kondisi. Bahkan, sempat ada perlawanan untuk mengusir kelompok orang tak dikenal tersebut.
“Ya karena ada yang geber-geber gitu beberapa warga anak muda termasuk korban keluar melihat. Pas setengah 5 korban mau beli rokok kena sabetan itu. Warga sama pemuda situ sudah melakukan perlawanan degan benda-benda yang ada,” katanya
Korban yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian yang langsung dialihkan ke rumah sakit. Namun, luka parah membuat tangan korban terpaksa diamputasi pada Senin (13/6).
Polisi Selidiki Motif
Belum diketahui pasti motif penyerangan sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut. Kasus ini pun sudah dilaporkan kepada Polsek Ciomas.
Entah geng itu punya masalah sama siapa jadi yang ada di luar itu dianggap musuh. dia geber-geber, warga keluar melihat, akhirnya dilawan juga dengan alat seadanya pada saat itu menelan korban itu. Semalam kami sudah membuat laporan ke Polsek Ciomas sudah diterima dan dibuatkan untuk visum,” tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Ciomas Kompol Yudi Kusyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus ini diduga berkaitan dengan aksi tawuran tetapi masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Benar (kejadiannya), masih penyelidikan,” singkat Yudi. (sumber-Merdeka.com)