News24xx.com – Jalan di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington diganti namanya menjadi Jamal Khashoggi. Peristiwa ini berlangsung pada Rabu (15/6/2022).
Para aktivis bersumpah untuk tidak pernah melupakan jurnalis yang terbunuh itu meskipun ada rencana kunjungan Presiden Joe Biden ke Arab Saudi.
Pemerintah lokal ibu kota mengubah rambu-rambu di satu blok di depan Kedutaan Besar Arab Saudi guna menghormati pembangkang Arab Saudi itu yang dicekik sampai mati dan dimutilasi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018. Demikian dilansir dari Channel News Asia.
Presiden Dewan Distrik Columbia Phil Mendelson menyebutkan jalan itu akan berfungsi sebagai pengingat terus-menerus Jamal Khashoggi yang tidak dapat ditutup-tutupi.
Suara bulat diperoleh untuk mengganti nama bentangan Jalan Raya New Hampshire ini yang mana terletak di sepanjang gedung Watergate.
Gedung Putih sebelumnya mengumumkan Joe Biden akan melakukan perjalanan bulan depan ke Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menurut intelijen Amerika Serikat mengizinkan pembunuhan itu.
Joe Biden sebelumnya berjanji untuk memberikan status paria ke Arab Saudi atas masalah hak asasi termasuk pembunuhan Jamal Khashoggi yang telah menulis secara kritis tentang Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Washington Post.
Tawakkol Karman, aktivis dan penulis Yaman yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, mengatakan pada seremoni itu bahwa kunjungan mendatang berarti Joe Biden telah meninggalkan komitmennya untuk mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia. Direktur Eksekutif Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang Sarah Leah Whitson, sebuah kelompok hak asasi yang didirikan oleh Jamal Khashoggi, mengecam ketundukan tak tahu malu Joe Biden.
Dia berdiri di depan kedutaan seraya berkata,”Kami bermaksud untuk mengingatkan orang-orang yang bersembunyi di balik pintu-pintu itu, kami bermaksud untuk mengingatkan mereka setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahwa ini adalah Jalan Jamal Khashoggi.”
“Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka atas pembunuhan teman kami, seorang pria Saudi pemberani, Jamal Khashoggi, yang berani menantang tirani Mohammed bin Salman.”
Pemerintahan Joe Biden mengatakan mengambil pendekatan yang lebih keras daripada mantan Presiden Donald Trump, yang akrab dengan Putra Mahkota, tetapi masih melihat kepentingan vital dengan Arab Saudi sebagai produsen minyak utama pada saat harga energi melonjak.
Jalan Jamal Khashoggi adalah jalan terbaru yang diganti namanya di Washington sebagai sinyal.
Kedutaan Besar Rusia terletak di Boris Nemtsov Plaza, dinamai dengan politisi reformis yang terbunuh di dekat Kremlin pada 2015. Upaya untuk memberi nama alun-alun di luar Kedutaan Besar Tiongkok untuk Liu Xiaobo, penulis pemenang Hadiah Nobel dan aktivis demokrasi yang meninggal di penjara, gagal setelah ditentang keras Beijing.
Pemerintah lain terkadang bertindak serupa dengan Amerika Serikat, konsulatnya di Kolkata berada di jalan yang dinamai revolusioner Vietnam Ho Chi Minh.
