News24xx.com – Federasi Renang Internasional (FINA) melakukan pemungutan suara untuk memutuskan nasib para atlet transgender di olahraga renang pada Minggu (19/6/2022).
Mengutip dari BBC pada Selasa (21/6/2022), sayangnya, hasil pemungutan suara memutuskan atlet transgender tidak boleh bertanding di kejuaraan renang perempuan.
Keputusan ini dicapai melalui pemungutan suara di Kongres Umum FINA di Budapes, Hungaria, dengan 71 persen dari 152 anggota pemilik hak suara.
Meski begitu, FINA akan membuat kebijakan baru. FINA akan membentuk sebuah gugus tugas untuk membuka kategori bagi mereka agar tetap dapat berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi.
Kebijakan baru ini merupakan respons langsung setelah kemenangan perenang transgender Amerika Serikat, Lia Thomas, pada kejuaraan nasional antar kampus.
Pada maret lalu, Thomas menjadi perenang transgender pertama yang memenangi nomor 500 meter gaya bebas putri.
Thomas sudah mengutarakan keinginanya untuk bertanding mendapatkan tempat di Olimpiade. Namun aturan baru FINA telah menghalangi keinginannya itu.
Kemenangan Thomas memicu kontroversi dengan perbedaan pendapat soal keikutsertaannya di renang putri.
Federasi Renang AS sendiri memperbaharui kebijakannya dengan tetap mengizinkan atlet transgender tampil di kejuaraan elite putri selama bersedia melakukan penyesuaian seperti pengurangan kadar testoteron.
Keputusan FINA juga menginspirasi cabang olahraga balap sepeda. Pada Kamis (16/6) lalu, Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) memperketat aturannya untuk mengizinkan atlet transgender tampil di kejuaraan elite putri.
UCI mewajibkan pembalap transgender memiliki kadar testoteron maksimal 2,5 nmol/liter selama 24 bulan sebelum turun ke kejuaraan. Aturan sebelumnya adalah kadar testoteron pembalap harus di bawah lima nmol/liter selama 12 bulan sebelum kejuaraan.
Akan halnya FINA dengan Lia Thomas, UCI melakukan perubahan kebijakan berdasarkan fenomena atlet transgender asal Inggris, Emily Bridges. Atlet ini melakukan terapi hormon pada 2021 dan dilarang tampil pada kejuaraan elit putri pertamanya.