News24xx.com – Rusia berupaya memperluas ekspor produk bensin dan nafta ke Afrika dan Asia Barat. Hal ini terjadi bersamaan dengan beralihnya Eropa dari pasar energi Rusia.
Data ini ditunjukkan perusahaan jasa analisa pasar internasional Refinitiv Eikon.
Refinitiv Eikon menunjukan antara Mei hingga Juni 2022 sedikitnya lima kargo bensin dan nafta seberat 230 ribu ton dikirim dari pelabuhan Ust Luga di Laut Baltik ke Oman dan pelabuhan Al Fujairah di Uni Emirat Arab, seperti dikutip dari Reuters pada Jum’at (24/6/2022).
Total produk bensin dan nafta yang diekspor dari pelabuhan-pelabuhan Rusia ke Oman dan Uni Emirat Arab tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2021 maka mengalami peningkatan sampai mendekati 550 ribu ton.
Nigeria dan Maroko dalam beberapa bulan terakhir menjadi tujuan utama ekspor bensin Rusia. Pada saat yang sama kargo bensin Rusia juga dikirim ke Senegal, Sudan, Togo, dan Pantai Gading.
“Total ekspor bensin dan nafta Rusia, ke wilayah Afrika, setiap bulannya mencapai 200 ribu ton dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk yang dikirim dari pusat penyimpanan di pelabuhan Latvia dan Estonia,” lapor Refinitiv Eikon.
Kalkulasi Refinitiv Eikon menyebutkan bahwa ekspor bahan bakar diesel Rusia ke negara-negara Afrika sejak awal tahun 2022 mencapai satu juta ton. Sementara pada tahun sebelumnya hanya 800 ribu ton.
Perluasan ekspor Rusia ini kemungkinan akan meningkatkan persaingan dengan negara eksportir bahan bakar lainnya. Seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bagi konsumen Asia.