Akibat dihantam angin kencang dan ombak kuat. Kapal jaring ikan KM Pasifik terbalik di Perairan Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, Kepulauan Riau pada Kamis (30/6/2022) dini hari.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan KM Pasifik ini membawa 8 kru termasuk nakhoda. Ketika melintasi Perairan Mapur, kapal itu dihantam angin kencang dan ombak kuat sehingga terbalik.
“7 diantaranya berhasil selamat dan 1 lagi dikabarkan hilang diduga tenggelam,” ujar Slamet.
KM Pasifik diketahui terbalik dari laporan Satpolairud Tanjungbalai Karimun yang diterima Basarnas Tanjungpinang. Kemungkinan lokasi kapal itu terblaik pada titik koordinat 01° 04’09.25″N 104°50’1.19″E.
Untuk kejadiannya, diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara untuk cuaca memang cerah berawan namun tinggi gelombang mencapai 0,5-1,25 meter. Lalu arus dari Utara-Timur Laut 5-60 Cm dan kecepatan Angin Utara 14 Km/Jam.
“Jadi 7 kru yang terombang ambing diselamatkan oleh nelayan yang saat itu melintas. Namun 1 kru lagi tidak muncul ke permukaan sehingg dipastikan menghilang,” jelasnya.
Mendapati laporan tersebut, pihaknya mengerahkan 4 personil ke lokasi kejadian dengan menggunakan RB 209. Mereka akan melaksanakan pencarian korban yang hilang di sekitaran Perairan Mapur.
“Untuk pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR. Selain Basarnas Tanjungpinang juga ada dari pihak lain seperti Pol Air Polda Kepri, TNI AL, Polair Bintan serta nelayan setempat,” ucapnya. (sumber-Batamnews.com)