News24xx.com – Kekhawatiran muncul akibat kelangkaan pasokan sehingga membuat pasar minyak menunjukkan kenaikan. Harga minyak per barel mencapai 119 dolar.
Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent pada Rabu (29/6/2022) naik 1,25 dolar menjadi 119,23 dolar. Setiap barel minyak mentah Amerika naik 1,16 dolar dan mencapai 112,92 dolar.
Kekhawatiran mengenai pasokan karena embargo Barat terhadap Rusia telah melampaui kekhawatiran tentang permintaan yang lesu karena kemungkinan resesi di masa depan.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) merupakan dua negara di OPEC yang sepertinya memiliki kapasitas utuk menutupi kekurangan minyak Rusia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan ini mengatakan kedua produsen minyak ini akan mengalami kesulitan meningkatkan produksi lebih lanjut.
“Para investor sudah mengharapkan kenaikan harga karena meyakini bahwa Arab Saudi dan UEA tidak akan mampu meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan,” ucap CEO Nissan Securities Hiroyuki Kikukawa.
Para pengamat juga memperingatkan ketidakstabilan di Ekuador dan Libya dapat memperparah kelangkaan pasokan. CEO Shell Ben Van Beurden menyatakan kapasitas surplus minyak sangat sedikit dan tidak mungkin mengganti seluruh kapasitas gas Rusia melalui jalur pipa dengan LNG.
Pasokan gas Rusia ke Eropa melalui pipa telah menurun karena pemeliharaan pipa Nord Stream 1 memaksa pembeli Eropa untuk mengimpor gas alam cair (LNG) dan meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan pra puncak permintaan musim dingin tahun ini.