Seorang pemuda di kabupaten Aceh Tamiang tega membunuh ayah tirinya dengan pisau dapur. Peristiwa itu sempat menggemparkan warga.
Belakangan diketahui, motif pelaku berinisial R (23) membunuh ayah tirinya lantaran kesal tidak dipinjami motor untuk bekerja.
Diperoleh informasi, aksi keji yang dilakukan R (23) bermula saat dirinya dibangunkan korban, Anwar Syadat (50) yang merupakan ayah tirinya untuk berangkat kerja. Saat itu, pelaku meminta sepeda motor korban untuk digunakannya berangkat bekerja.
Namun, korban tidak memberikannya lantaran sepeda motor tersebut juga akan digunakannya untuk pergi bekerja. Cekcok mulut pun terjadi antara pelaku dengan korban yang baru dua tahun menikahi ibu pelaku.
Emosi lantaran tak dipinjami sepeda motor, pelaku kemudian langsung mengambil pisau yang ada di dapur dan menikam korban tepat di bagian perut sebanyak tiga kali. Korban pun langsung tersungkur dengan bersimbah darah di teras rumah.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, lantaran terlalu banyak kehabisan darah korban pun tewas saat di rawat. Sedangkan pelaku sendiri langsung melarikan diri usai membunuh korban.
Nur Hasanah, istri korban mengatakan, sebelumnya antara korban dan pelaku sendiri memang telah sering ribut.
“Kalau disuruh kerja sering malas-malasan,”katanya.
Dia mengaku tidak menyangka anaknya tega membunuh ayah tirinya hanya gara-gara tidak dipinjami sepeda motor.
“Awalnya saya dengan korban sedang duduk di teras. Suami saya lantas membangunkan anak saya. Terus dia (anak) minta dipinjami sepeda motor untuk kerja tapi tidak dikasih,”ujarnya mengutip dari iNews.
Kasus pembunuhan anak terhadap ayah tirinya itu kini sudah ditangani Satreskrim Polres Aceh Tamiang. Polisi juga sudah mngolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan polisi.