Besi penyangga tower PLN dicuri orang tak dikenal (OTK), membuat beban pembangkit 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip) bermasalah, bahkan sistem kelistrikan di Pekanbaru padam.
Kapolsek Siak Hulu, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar mengatakan, pihaknya memang ada menerima laporan pencurian besi penyanggah di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
“Benar, kita sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya melansir dari Riauaktual. Selasa (5/7) siang.
Rusyandi Zuhri juga meminta doakan agar pihaknya bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian. “Mohon doanya semoga bisa menangkap para pelaku,” katanya.
Sebelumnya diketahui, usai besi penyangga Tower PLN dicuri, pihak PLN bergerak cepat membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower yang lumpuh tersebut
Menurut Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat, saat ini pihaknya sudah mengatasi permasalahan tower tersebut.
“Langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan tower tersebut adalah segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau,” katanya.
Sampai hari ke tiga pelaksanaan recovery, Minggu, 3 Juli 2022, proses pendirian tower darurat sudah mencapai sekitar 60 persen.
Lokasi tower yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim recovery dalam mobilisasi material dan peralatan.
Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.