Bisnis konten pornografi terungkap setelah Polisi melakukan patroli siber di dunia maya. Polisi membongkar bisnis konten pornografi yang dilakukan melalui aplikasi Mango Live. Dua pelaku diringkus. Salah satunya wanita berinisial SN.
“Wanita ini memperlihatkan bagian tubuhnya secara terbuka,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Penyidik kepolisian mendapati identitas wanita tersebut. Wanita berinisial SN ditangkap di Jalan Jakarta Timur, Rabu (29/6). “SN menjadi model dari agensi unicorn manajemen,” kata dia.
Pelaku SN mengaku, selama kurang lebih 3 bulan, sudah melakukan 50 kali live pornografi. “Penghasilan kurang lebih Rp30 juta per bulan. Aplikasi di Mango Live akunnya bernama Miranda,” jelasnya.
Polisi juga menangkap seorang pria berinisial RH. Dia ditangkap di kawasan Ciputat, Tangsel, Kamis (30/6). RH tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Universitas Jakarta. Dia merupakan sub agensi unicorn manajemen yang berada di luar negeri.
“Pelaku mencari Talen dari Instagram dengan cara di DM dan membuat kontak dengan agen-agen yang ada,” ujar dia.
Kepada Polisi, RH mengaku sudah melakukan pekerjaan ini selama kurang lebih enam bulan. Selama enam bulan, 150 model berhasil direkrut. “Penghasilan Rp25 juta,” ujar dia.
Polisi masih menggali lebih dalam kasus ini. Termasuk mencari pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam bisnis ini.
“Unicorn manajemen akan kami dalami lagi karena ada di luar negeri karena yang penyidikan kita harus melihat terhadap orang-orang yang tampil tentunya identitas pelaku yang harus kita dalami, Kita juga akan koordinasi dengan saksi yang ada,” tandas dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 29 jo pasal 4 (1) tentang pornografi, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun. (sumber-Liptan6.com)