Indikasi dugaan pembunuhan terhadap mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Subrantas Gang Jelutung Indah Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir mendadak mencuat ditengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut menjadi perbincangan warga sekitar kejadian yang masih penasaran dengan penyebab korban meninggal dunia tanpa diketahui oleh siapapun.
Menanggapi informasi yang beredar dimasyarakat tersebut, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan menyatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam.
“Silakan konfirmasi ke Kasat Reskrim ya mas,” jawab Kapolres Inhil singkat melalui pesan WhatsApp nya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah saat dikonfirmasi menyebut jika pihaknya akan segera melakukan press release terkait kepastian kematian korban.
“Nanti kita rilis ya, mayat sedang kita otopsi,” ujar Kasat Reskrim.
Ia mengatakan jasad korban diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian mayat tersebut.
“Otopsi, sedang perjalanan ke Rumkit Bhayangkara Pekanbaru,” jelas AKP Amru.
Selain itu, saat ditanyakan apakah korban Diotopsi karena ada dugaan yang mengarah kepada indikasi dibunuh, Kasat Reskrim meminta masyarakat untuk tidak menyimpulkan sendiri dan menyebar informasi yang tidak akurat.
“Diduga kuat seperti itu (dibunuh red), namun saya belum berani menyimpulkan, tunggu hasil otopsi dulu ya,” pungkas Kasat.
Sebelumnya, terkait penemuan mayat perempuan tersebut Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo Perdana mengatakan bahwa korban adalah warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
“Korban berjenis kelamin perempuan bernama SN (19) warga Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu,” ujar Kapolsek Tembilahan.
Ipda Raudo menjelaskan, bahwa penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.