News24xx.com -Parlemen Sri Lanka bakal segera mengumumkan pengunduran Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Hal ini terungkap usai Rajapaksa mengirimkan surat pengunduran dirinya, usai mendarat di Singapura, Kamis, 14 Juli 2022.
Juru bicara Ketua Parlemen Sri Lanka menyebutkan, Sang Presiden mengajukan surat tersebut melalui email.
“Keaslian dan legalitas email haris diperiksa sebelum diterima secara resmi,” ujar Indunil Yapa, dikutip dari AFP.
Rencanya pengumuman resmi Rajapaksa itu akan digelar hari ini, Jumat 15 Juli 2022.
Sebelumnya, Presiden Sri Lanka dikabarkan kabur ke Maladewa, ketika warganya menyerbu istananya. Lebih lanjut, ia diketahui bertandang ke Singapura, sekaligus mengirimkan surat pengunduran diri.
Untuk diketahui, Rajapaksa akan menjadi presiden pertama yang mengundurkan diri, sejak Sri Lanka mengadopsi sistem pemerintahan presidensial pada 1978.
Warga Sri Lanka pun dilaporkan bersorak gembira setelah mendengar berita Presiden Sri Lanka mundur.
Beberapa warga bahkan mengibarkan bendera nasional, menari, dan bernyanyi dalam perayaan di luar sekretariat presiden, ketika berita pengunduran diri itu menyebar.
“Ini adalah kemenangan yang monumental. Tapi itu hanya langkah pertama,” kata pengunjuk rasa Harinda Fonseka, cikutip dari Reuters.
Artinya, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe akan langsung menjabat sebagai presiden, hingga parlemen dapat menunjuk penggantinya.
Sayangnya, Wickremesinghe juga telah didesak oleh pengunjuk rasa untuk mundur juga.
Sebagai informasi, Rajapaksa, istrinya, Ioma dan dua pengawal mereka diketahui tiba di Singapura dari Maladewa dengan penerbangan maskapai Saudia.
Ia diketahui ingin pergi ke luar negeri sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinan ditahan.
Mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed diyakini telah memainkan peran di balik layar, dalam mengeluarkannya dari negara itu, dan mengatakan Rajapaksa khawatir dia akan dibunuh jika dia tetap tinggal.
“Saya yakin Presiden tidak akan mengundurkan diri, jika dia masih di Sri Lanka, dan takut kehilangan nyawanya,” cuit Nasheed.
Kementerian luar negeri Singapura mengonfirmasi Rajapaksa telah diizinkan memasuki negara-kota untuk ‘kunjungan pribadi’,
Rajapaksa diperkirakan akan tinggal di Singapura untuk beberapa waktu, menurut sumber keamanan Sri Lanka, sebelum berpotensi pindah ke Uni Emirat Arab. ***