News24xx.com – Media Jepang pada Sabtu, 23 Juli 2022, melaporkan tersangka pembunuh Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Melansir dari Reuters pada Minggu, 24 Juli 2022, pemeriksaan itu kemungkinan akan berjalan sampai akhir tahun ini.
Tetsuya Yamagami, seorang pengangguran berusia 41 tahun, telah diidentifikasi oleh polisi sebagai tersangka yang mendekati Abe pada pidato kampanye di sudut jalan pada 8 Juli dan melepaskan tembakan dengan senjata buatan tangan.
Nikkei mewartakan pengadilan di Nara, Jepang Barat, tempat tersangka tinggal dan penembakan terjadi, mengabulkan permintaan jaksa agar Yamagami ditahan untuk pemeriksaan kejiwaan.
Jaksa Nara tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja.
Rencananya, pemeriksaan kejiwaan akan berlangsung hingga 29 November, kata Nikkei, dan akan menentukan apakah Yamagami akan didakwa melakukan penembakan atau tidak.
Abe diserang pada Jumat, 8 Juli 2022 pagi di Kota Nara Jepang, saat berpidato untuk kampanye politiknya.
Pelaku, Testuya Yamagami, mendekati politikus senior Jepang itu dari belakang dan melepaskan dua tembakan dari jarak sekitar 10 meter.
Polisi mengatakan, Abe langsung tak sadarkan diri setelah terluka akibat penembakan.
Saat dilarikan ke rumah sakit, kondisi Abe menjadi kritis dengan serangan jantung dan masalah pada paru-paru.
Pada hari yang sama, Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara kemudian menyatakan mantan pemimpin Jepang itu meninggal dunia.
Tetsuya Yamagami mengaku menembak Abe karena dendam gara-gara ibunya bangkrut setelah menyumbang sebuah kelompok keagamaan yang dipromosikan Abe.
Polisi juga telah mengkonfirmasi bahwa tersangka mengatakan dia menyimpan dendam terhadap organisasi tertentu, tetapi belum menyebutkan namanya. ***