Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menangkap seekor Harimau Sumatera yang meresahkan, setelah membuat resah sebagian masyarakat Aceh Selatan. Harimau itu disebut kerap memangsa hewan ternak dan mengancam keselamatan warga setempat.
Harimau tersebut masuk perangkap yang dipasang BKSDA Aceh di area wisata pemandian Kolam Aroya, Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, beberapa waktu lalu.
“Saat tim melakukan cek ke dalam boks trap, satu ekor harimau telah masuk ke dalamnya,” kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, Senin (25/7).
Agus menjelaskan, satwa dilindungi itu sejak dua pekan terakhir berkeliaran di pemukiman warga Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, dan dilaporkan memangsa sejumlah hewan ternak masyarakat.
BKSDA Aceh pun lantas menurunkan pawang harimau dan memasang sejumlah perangkap di area berkeliarannya harimau tersebut.
Agus Arianto mengatakan belum bisa memberi keterangan soal jenis kelamin, umur dan kesehatan harimau itu. Dia masih menunggu laporan dari tim penanganan satwa liar dilindungi BKSDA Aceh yang sedang menuju ke Aceh Selatan untuk melakukan pemeriksaan. “Tim ini nantinya yang akan menangani dan observasi terhadap harimau itu,” ujarnya.
Setelah nanti ditangani, rencananya Harimau Sumatera tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. “Nanti kita survei lokasi pelepasliaran, dilakukan secara paralel bersama dengan tim dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser,” pungkasnya. (sumber-Merdeka.com)