Warga di Jorong Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Dilaporkan diserang huata saat berkendara dengan istrinya. Sekretaris Nagari Tiku Lima Jorong Anaswar di Lubukbasung, Rabu, menuturkan pada Selasa (26/7) sekitar pukul 20.00 WIB, buaya muara menyerang seorang warga Padang Cabai bernama Wati (50) sehingga kaki kanannya terluka.
Buaya itu menyerang Wati saat dia membonceng sepeda motor yang dikendarai oleh suaminya, Das (54), dari rumah mereka di Padang Cabai menuju ke Pasar Muaro Putih.
“Jalan itu merupakan akses yang sering dilalui korban menuju Muaro Putih dan daerah lain,” kata Anaswar dilansir Antara, Rabu (27/7).
Anaswar mengatakan kaki kanan Wati terluka karena digigit buaya. Korban dilarikan ke Puskesmas Muaro Putih
“Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Muaro Putih setelah diserang buaya muara itu,” katanya.
Anaswar sudah melaporkan kejadian serangan buaya di wilayahnya ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau.
Kepala Resor KSDA Maninjau Ade Putra mengatakan bahwa laporan mengenai serangan buaya yang terjadi di Nagari Tiku Lima Jorong sudah diteruskan ke Tim Wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat agar bisa ditindaklanjuti.
Sebelumnya, buaya juga dilaporkan menyerang seorang warga di Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara.
Menurut Anaswar, seorang warga Labuhan yang bernama Sifa (13) diserang buaya saat membonceng sepeda motor yang dikendarai oleh ayahnya di Jembatan Air Baru pada 30 Maret 2022.
“Ini kejadian warga diserang buaya saat di atas motor yang kedua kalinya selama 2022,” katanya. (sumber-Merdeka.com)