Seorang pria yang menghindari penangkapan selama lebih dari 12 tahun setelah menembak mati dua putrinya yang masih remaja di sebuah taksi di dekat sebuah hotel di daerah Dallas akhirnya diadili.
Yaser Said (65) membunuh Amina Said (18) dan Sarah Said (17) pada Hari Tahun Baru 2008.
Said, yang mengajukan pembelaan tidak bersalah pada Selasa, otomatis menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.
Seminggu sebelum kedua saudara perempuan itu terbunuh, mereka dan sang ibu sempat melarikan diri dari Yaser Said ke Oklahoma.
Sebelum saudara perempuan itu ditemukan tertembak mati di taksi yang diparkir di dekat sebuah hotel di pinggiran Dallas Irving, Sarah Said, yang dalam keadaan bersimbah darah dan sekarat, berhasil menelepon 911 menggunakan ponsel, memberi tahu operator bahwa ayahnya menembak dia dan saudarinya.
Sarah Said ditembak sembilan kali dan Amina Said ditembak dua kali.
Said, yang telah dicari dengan surat perintah pembunuhan mati sejak pembunuhan itu, ditempatkan dalam daftar paling dicari FBI.
Dia akhirnya ditangkap pada Agustus 2020 di Justin, sekitar 35 mil (60 kilometer) barat laut Dallas. Putranya, Islam Said, dan saudaranya, Yassim Said, kemudian dihukum karena membantunya menghindari penangkapan.