NEWS24XX.COM – Tewasnya Ayman Al Zawahiri oleh serangan rudal Amerika Serikat disambut sejumlah pemimpin dunia.
Pemimpin Al Qaeda itu tewas akibat serangan Amerika Serikat pada hari Minggu, 31 Juli 2022.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan warga Australia berbelasungkawa bagi para keluarga semua korban aksi teror Ayman Al Zawahiri.
“Zawahiri didakwa oleh Amerika Serikat atas perannya dalam pemboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada Agustus 1998 yang menyebabkan 224 orang tewas dan lebih dari 4.500 terluka,” ujarnya ketika berbicara di depan parlemen pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 seperti dikutip dari Poskota.
Anthony Albanese melanjutkan,”Dia telah lama dituduh merencanakan serangan terhadap kapal USS Cole pada 2000 di mana 17 pelaut AS tewas dan puluhan lainnya terluka. Pada tahun 2001, dengan berkonspirasi bersama Osama Bin Laden, dia mengoordinasikan serangan 11 September yang meratakan World Trade Center dan membunuh hampir 3.000 orang tak bersalah termasuk warga Australia di tanah Amerika. Semoga mereka menemukan sedikit kelegaan bahwa dia tidak dapat menyebabkan lebih banyak kesedihan melalui aksi terornya dan biarlah para teroris melihat bahwa Afghanistan tidak akan pernah menjadi tempat yang aman untuk kebencian, aksi terror, dan serangan mereka terhadap kemanusiaan kita,” ucapnya.
Mantan Presiden AS Barack Obama memuji komunitas intelijen dan personel kontra terorisme. Dia mengatakan serangan tersebut adalah bukti bahwa membasmi terorisme tanpa berperang di Afghanistan mungkin dilakukan.
“Dan saya berharap ini memberi sedikit kedamaian bagi keluarga 9/11 dan siapa pun lainnya yang telah menderita di tangan Al Qaeda,” cuit Obama.
PM Kanada Justin Trudeau menyebut kematian Ayman Al Zawahiri sebagai satu langkah maju ke arah dunia yang lebih damai.
Sementara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, “Zawahiri dianggap sebagai salah seorang pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi terorisme kejam di AS dan Arab Saudi.”
Presiden AS Joe Biden sendiri menyebut bahwa kematian Ayman Al Zawahiri dapat mengarah ke era baru.
“Kini karena kita telah menyingkirkan Emir Al Qaeda, dia tidak akan pernah lagi, tidak akan pernah lagi menjadikan Afghanistan sebagai tempat berlindung yang aman karena dia telah lenyap. Anda tahu, Afghanistan tidak dapat lagi menjadi landasan peluncuran serangan terhadap AS. Kita akan pastikan bahwa ini tidak akan terjadi,” pungkas Joe Biden. ***
–