NEWS24XX.COM – Rivalitas semakin tajam di antara kekuatan besar jika tidak dikelola dengan baik.
Dikhawatirkan ini dapat menciptakan potensi konflik terbuka dan mengganggu stabilitas dan perdamaian yang ada termasuk di Selat Taiwan.
Keprihatinan ini datang dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menanggapi lawatan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Meskipun tidak menyebut kekuatan besar yang dimaksud tetapi jelas pernyataan itu ditujukan pada Amerika Serikat dan Tiongkok. Dua negara tesebut memiliki tingkat perekonomian terbesar di dunia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mendorong semua pihak melakukan langkah-langkah nyata guna mengurangi ketegangan yang dapat memperburuk situasi.
Pihak kementerian menambahkan,“Dunia memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas dapat terjaga.”
Indonesia dalam pernyataan secara khusus menegaskan tetap menganut “Kebijakan Satu Tiongkok.”