Seorang warga yang hendak memancing, menemukan sebuah granat tangan diduga masih aktif ditemukan warga di Bantaran Sungai Belong, Dusun Karanglo Segaran, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penemuan granat tangan jenis fregmentasi MK 2 itu pun langsung dilaporkan ke polisi.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, Pemancing tersebut curiga dengan besi lonjong dengan pengaitnya, sebelum kemudian melaporkan penemuan tersebut.
“Pelapor menuju ke bantaran Sungai Belong Banjararum untuk memancing ikan yang kemudian melihat sebuah benda lonjong berbahan besi dan ada pengaitnya,” kata Ferli di Mapolres Malang, Senin (8/8).
Saksi atas nama Wisnu Sapta selanjutnya melapor ke Ketua RW 10 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Keduanya selanjutnya bersama-sama melapor ke Polsek Singosari.
Jibom Dikerahkan Evakuasi Granat
Petugas Polsek dan anggota Koramil 0818 Singosari mendatangi lokasi ditemukan benda lonjong berbahan besi tersebut. Terdapat pengait pada benda diduga granat tangan.
“Barang itu diduga granat tangan jenis fregmentasi MK 2,” ujar dia.
Kapolsek Singosari selanjutnya meminta bantuan ke Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Lima orang personel dari Subden Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk mengevakuasi granat tangan tersebut.
“Granat tangan itu kemudian dibawa petugas ke Dusun Petung Wulung, Singosari untuk dilakukan disposal,” kata Ferli.
Selama proses evakuasi masyarakat diminta tidak mendekati lokasi. Tim Jibom berhasil mengamankan benda tersebut dengan membungkus di selimut bomblanked dan dimasukkan ke mobil khusus. (sumber-Merdeka.com)