Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan dan membuat skenario untuk menutupi kasus tersebut. Skenario pembunuhan Brigadir J akhirnya terbongkar. Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang tewasnya sang ajudan. Dia memerintahkan Bharada E untuk menembak mati Brigadir J.
Ferdy Sambo perwira tinggi di Polri. Karirnya terbilang moncer. Di angkatan Akpol jebolan 1994, baru Sambo yang berpangkat bintang dua.
Dunia polisi bukan hal baru bagi Ferdy Sambo . Ayahnya bernama Pither Sambo merupakan purnawirawan berpangkat Mayor Jenderal polisi.
Ferdy Sambo mulai dikenal sejak dekat dengan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Saat itu ia mendampingi Dirreskrimum Polda Metro Jaya Krisna Murti, yang saat ini memiliki Karomisinter Divhubinter Polri.
Kala itu berbagai kasus yang diungkapkan dirinya bersama Krisna Murti. Dengan memakai pakaian bertulisan Turn Back Crime menjadi kebanggaan Polda Metro Jaya kala itu. Hal ini pun menjadi viral di media sosial.
Kini karir moncer Irjen Ferdy Sambo dipastikan berakhir. Selain terjerat tindak pidana pembunuhan. Dia juga terancam hukuman mati.
“Berdasarkan peran dijerat Pasal 340 Subsidi 338 Jo 55 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun,” kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Selasa (9/8).
Agus mengatakan, Sambo memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Brigadir J. Sudah tiga orang menjadi tersangka Sambo yaitu Bharada E, Bripka RR dan KM.
Bharada E berperan dalam penembakan terhadap Brigadir J. RR Turut membantu dan menyaksikan penembakan. KM juga turut membantu dan menyaksikan penembakan.
“Irjen FS melakukan penembakan ke diding untuk menskenariokan seolah-olah terjadi baku tembak,” katanya.
Berikut Karir Moncer Irjen Ferdy Sambo:
– Pama Lemdiklat Polri (1994)
– Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
– Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
– Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
– Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
– Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
– Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
– Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
– Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
Kuasa Hukum Ferdy Sambo Minta Kasus Laporan Dugaan Pelecehan Seksual Tetap Diusut
– Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
– Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
– Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
– Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
– Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
- Kapolres Purbalingga (2012)
– Kapolres Brebes (2013)
– Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
– Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
– Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
– Koorspripim Polri (2018)
– Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
– Kadiv Propam Polri (2020)
– Pati Yanma Polri (2022) (sumber-Merdeka.com)