NEWS24XX.COM – Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun diduga membunuh orang tuanya di negara bagian Chhattisgarh di India tengah untuk menyembuhkan kakak laki-lakinya yang sakit mental.
Dia membunuh ibu dan ayahnya, mempersembahkan mereka sebagai korban atas perintah seorang ‘tantra’ (dukun), lapor kantor berita PTI yang berbasis di India.
Insiden itu terjadi di distrik Raigarh negara bagian Chhattisgarh. Laporan juga mengungkapkan bahwa beberapa kerabat juga terlibat.
Seperti dilansir PTI, polisi setempat mengatakan bahwa pada Selasa (9 Agustus) remaja itu dan enam lainnya telah ditangkap dari distrik Jashpur yang berdekatan. Seorang pejabat juga menginformasikan bahwa satu tersangka masih buron.
Abhishek Meena, yang merupakan inspektur polisi, mengatakan bahwa mayat Sukru Ram Yadav (40) dan istrinya Manmati (35) ditemukan di bawah jembatan di sungai Mahanadi di wilayah Saria pada 1 Agustus.
SP mengatakan bahwa saat menginterogasi anak laki-laki mereka yang masih kecil, terungkap bahwa kematian itu adalah bagian dari ilmu sihir karena dia dan yang lainnya membunuh pasangan itu atas saran seorang dukun.
Anak laki-laki di bawah umur itu mengungkapkan bahwa sekitar sebulan yang lalu, kakak laki-lakinya menderita penyakit psikologis.
Untuk menyembuhkannya, mereka mendatangi dukun, yang mengatakan kepadanya bahwa alasannya adalah ‘ilmu hitam’ yang dilakukan oleh ibu mereka.
Anak laki-laki itu lebih lanjut mengatakan kepada polisi bahwa dukun menyarankan dia untuk membunuh orang tuanya untuk menyembuhkan kakak laki-lakinya.
Dukun itu juga mengatakan kepada anak laki-laki itu bahwa apa yang disebut pengorbanan itu juga akan memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Akibatnya, dengan bantuan saudara iparnya Nar Singh, saudara sepupu Rajjuram Yadav dan kaki tangan Bhole Shankar Yadav, Shankar Yadav, Khageshwar Yadav, Ishwari Yadav dan Dasrath Yadav, anak di bawah umur itu diduga mencekik orang tuanya pada 30 Juli. mayat di bawah jembatan, kata petugas polisi.
Polisi mengatakan bahwa seorang tersangka Dasrath Yadav masih melarikan diri.