Polisi di Spanyol menangkap seorang remaja berusia 15 tahun sehubungan dengan kematian orang tuanya dan saudara laki-lakinya yang berusia 10 tahun, yang mayatnya mungkin telah tinggal bersamanya selama tiga hari.
Peristiwa ini terjadi pada Februari tahun lalu, polisi tiba di TKP setelah remaja yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan mengakui pembunuhan kepada seorang tetangga yang bertanya tentang keberadaan orang tuanya.
Remaja itu diduga menggunakan senapan untuk membunuh anggota keluarganya saat bertengkar soal nilai sekolah.
Remaja itu diduga menembak ibu, saudara laki-lakinya dan kemudian menunggu ayahnya tiba. Dia kemudian juga menembak ayahnya di dada.
Satu hipotesis yang diyakini sebagai motif adalah bahwa perselisihan dipicu karena remaja 15 tahun itu diberi hukuman setelah gagal dalam lima mata pelajaran di sekolah.
Orang tua remaja itu menyita ponselnya sebagai hukuman, juga memutuskan aliran internetnya.
Dia kemudian diduga membawa mayat-mayat itu ke gudang. Petugas polisi lokal dan nasional serta tim psikolog, tiba di tempat kejadian.
Remaja tersebut mengakui kejahatannya, namun dia diduga bersikap biasa saja, seolah-olah tak terjadi apa-apa, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan.